Okeh.. hari ini udah H-1.. Yeaaahh
Udah ga kerasa yaa.. bentar lagi kita semua akan perang melawan suatu ujian. Tp jangan anggap ujian itu sebagai musuh kita. Anggaplah ujian itu sebagai kematian kita diakhir hayat nanti.. nasehat terbaik dan guru dalam kehidupan kita.. Sedikit saja kita lengah dan membiarkan arti dari kematian itu, maka kita akan kehilangan guru terbaik kita dalam kehidupan.
Sabda Rasulullah SAW:
“Bahwa orang yg paling cerdas diantara kalian adalah orang yg banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal setelah kematian.”
Jadi, ingatlah selalu kematian karena kita tidak tahu kapan, siapa, dan dimana kematian itu akan datang.
Deg-degan emang. Ujian yg akan kita hadapi bsok ini menjadi hidup dan mati kita. Dimana jika kita tidak siap menghadapinya kita akan jatuh ke lubang yg dalam. Namun, jika kita sudah melangkah ke alam perjuangan berarti kita rela menerima kepahitan.
Biarlah diri menangis terluka, kecewa.. asal tetap berada di jalan Allah SWT.
Daripada mati tanpa menjadi mujahid! kita tak sanggup selamanya terluka.
Tapi ingatlah setiap tetesan "DARAH" dari luka dan airmata itulah mahar kita kesurga-Nya.
Jika ditanya: "kenapa perjuangan itu pahit?
Jawabannya adalah: "karena surga itu manis.."
Al-Israa' (17) ayat 80 :
Artinya :Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.”
Thaahaa (20) ayat 25-28 :
Artinya :Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku,”
Dari kedua surat tersebut, kita bisa mengetahui bahwa Allah lah yg menciptakan kita dan Allah pulalah yg memberi kita kemudahan.. menurunkan pertolongan kepada kita semua sebagai makhluk ciptaan-Nya, baik disaat kita susah maupun senang.
Allah tidak akan menambah kebodohan kita ataupun mengurangi kepintaran kita. Semua masalah pasti dapat kita selesaikan. Namun, setelah satu masalah selesai bakal muncul lg masalah berikutnya. Begitu seterusnya..
Ini semua cuma sekilas aja agar kita selalu mengingat Allah baik suka maupun duka.
Oh ya SMA 47 pas jumat minggu kemarin baru aja ngadain Qiyamullail. Semua siswa sangat antusias untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Abis solat Jumat, kita dikumpulin sama Pak Eko briefing buat kegiatan non-akademik. Briefing selesai.. kita langsung game. Game kekompakkan angkatan 472011. Ujan sempet turun emang, tp ga gentar. Kita tetep ngegame. Kita semua basah-basahan demi 472011, bukan demi siapa-siapa. Akhirnya game ditutup oleh pengibaran spanduk 472011 LULUS 100% dgn nilai terbaik tentunya.
Malemnya..
Mula-mula kita melaksanakan solat Tasbih. Abis itu malemnya kita disuguhkan oleh seseorang yg jauh2 dateng dari kaki gunung di daerah Jawa Barat. Malam itu, malam bagi kita semua untuk bermuhasabah, tangis airmata mengalir jatuh atas kesalahan yg udah kita semua lakuin selama ini, baik ke guru, orang tua, ataupun teman-temen kita. Kita semua disitu saling memaafkan satu sama lain. Tepat jam 12 malam kita semua tidur dan akan bangun lagi jam 3 untuk melaksanakan solat Tahajjud. Abis itu, seperti biasa gw sama temen-temen maen bola, olahraga yg gw senengin. Ibaratnya tuh ga ada bola ga rame. Ipa ips campur aduk semuanya. Ga ada yg namanya ipa, ga ada yg namanya ips. Semua sama. Sama2 472011..
Event yg terakhir gw rasain di 47 tuh pas kamis kemarin. Hari-hari sebelumnya emang kita semua ngadain apel. Tp untuk kali ini, apelnya spesial. Soalnya ini apel mungkin yg untuk terakhir kalinya buat 472011 menjelang UN. Apel ini juga disorot oleh salah satu stasiun televisi swasta, RCTI. Mungkin karena 47 salah satu sekolah yg memiliki sikap ramah ke masyarakat. Terlebih lagi 47 juga jarang atau menurut gw malah ga pernah ikut-ikutan yg namanya tawuran. Sayangnya yg membina apel bukan kepala sekolah tp wakil kepsek, Pak Pras. Guru yg agak kocak tp serius sama anak-anaknya. Apel ini diakhiri oleh salam-salaman buat minta doa restu ke guru-guru. Guru yg udah ngajarin kita.. ngedidik kita selama 3 tahun ini. Mungkin diantara kita ada yg menganggap guru sebagai musuh kita. Tp guru juga mempunyai hati. Hati yg tidak pandang bulu. Kita menjadikan guru sebagai musuh kita, tp guru tidak menjadikan kita sebagai musuhnya. Masih inget ga sama pepatah ini :
Melangkah ke alam perjuangan berarti rela dalam kepahitan.
Biarlah diri menangis terluka, kecewa..
Asal tetap berada di jalan Allah SWT.
Daripada mati tanpa menjadi mujahid!
Kita tak sanggup selamanya terluka.
Tapi ingatlah setiap tetesan "DARAH" dari luka dan airmata itulah mahar kita kesurga-NYA.
Jika ditanya: "kenapa perjuangan itu pahit?
Jawabannya adalah: "karena surga itu manis.."
Dari pepatah itu, bisa dilihat sifat seorang guru yg rela berkorban demi anak muridnya. Segala tantangan dilaluinya. Tujuannya hanya satu, yaitu surganya Allah ta’ala.
Semoga di hari Ujian Nasional nanti kita semua bisa berpikir positif, tanpa memiliki rasa dendam satu sama lain.
Emp47ujuh.. LUAR BIASAA
Emp47ujuh.. LUAR BIASAA
Emp47ujuh 2011.. BIASAA
