TV Online

    Warung Bebas TV Streaming

    Jadwal Sholat

    Wednesday, November 10, 2010

    Misteri Gelembung Radiasi Bima Sakti


    Peneliti menemukan dua gelembung raksasa misterius di sekitar pusat galaksi Bima Sakti.


    Citra Galaksi Bima Sakti yang ditangkap teleskop luar angkasa Fermi (NASA)
    VIVAnews - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini menemukan  dua gelembung radiasi misterius  yang berada di pusat galaksi Bima Sakti. 
    Adalah teleskop luar angkasa Fermi yang telah menemukan dua gelembung besar yang timbul dari pusat galaksi Bima Sakti tersebut. Teleskop menunjukkan bahwa gelembung berisi radiasi sinar Gamma dan sinar-x tersebut, membesar masing-masing hingga 25 ribu tahun cahaya ke atas dan bawah cakram galaksi.
    Diperkirakan, masing-masing gelembung radiasi di tiap sisi galaksi mengandung energi sekitar 100 ribu kali ledakan supernova. "Gelembung-gelembung itu berukuran sangat besar," kata Doug Finkbeiner, pemimpin peneliti dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, yang menemukan gelembung itu, kepada New York Times
    Hingga kini bola energi itu masih diselimuti kabut misteri. Para ilmuwan masih belum berhasil mengidentifikasinya. Salah satu kemungkinan, seperti dilansir oleh situs Wired, gelembung itu disebabkan oleh adanya lubang hitam supermasif di pusat galaksi. 
    Dengan bobot yang diperkirakan lebih dari 4 juta kali massa matahari itu, lubang hitam tersebut dapat menyebabkan ledakan energi yang berbahaya bila materi yang mengelilinginya, jatuh ke dalam lubang hitam.
    Ilustrasi gelembung radiasi di sekitar pusat galaksi Bima Sakti Kemungkinan lainnya, gelembung itu disebabkan oleh ledakan bintang pada inti galaksi. Ledakan bintang semacam ini disebabkan oleh pelepasan energi oleh ledakan supernova dan angin antariksa, yang biasanya mengikuti sebuah episode dari formasi bintang. Diperkirakan ini terjadi sekitar 10 juta tahun yang lalu.
    David Spergel, seorang pakar astrofisika dari Princeton, mengaku heran, karena gelembung yang besarnya nyaris menyamai galaksi Bima Sakti sendiri baru ditemukan belakangan.
    "Gelembung ini menunjukkan bahwa aktivitas alam semesta ini penuh dengan kejutan," kata Kepala tim Astrofisika NASA Jon Morse.
    Apapun itu, yang pasti gelembung ini ditargetkan akan dapat diselidiki lebih lanjut oleh instrumen baru, termasuk oleh pesawat luar angkasa Planck (yang diluncurkan 2009), dan teleskop sinar-x eROSITA yang bakal diluncurkan pada 2012.

    Sunday, October 10, 2010

    'Pengeboman Berat' Awali Kehidupan di Bumi


    vivanews.com Ledakan dahsyat di tata surya jadi ancaman besar untuk Bumi, namun bencana itu mungkin telah mengirimkan air dan membuat planet yang dihuni manusia ini memiliki daya dukung bagi kehidupan.

    Untungnya, proses tumbukan yang terjadi di masa 'remaja' Bumi tak berakhir seperti dampak yang dialami Bulan.

    Cerita soal 'kelinci Bulan' atau 'nenek Bulan' sudah familiar bagi kita sejak masa kanak-kanak. Mitos itu tetap terpelihara, meski kita tahu, penampakan menyerupai kelinci atau manusia tak lain adalah kawah Bulan.

    Ketika manusia mulai menjelajah Bulan, misteri satelit Bumi ini berangsur terkuak. Sampel batuan Bulan yang dibawa pulang astronot Apollo menguak fakta aneh -- bahwa seperti halnya Bumi, Bulan dibombardir asteroid dalam waktu yang sama, sekitar 3,9 miliar tahun lalu.

    Ini adalah bukti nyata dari suatu periode keras dalam sejarah tata surya yang dikenal sebagai 'pemboman dahsyat'.

    Bulan terbukti bukan satu-satunya target. Bahkan, Bumi dilempari 'bom' secara lebih intensif -- meski proses geologi aktif menghapus kebanyakan bukti-bukti tumbukan.

    Penyebab pasti dari peristiwa ini belum diketahui. Pada 2005, muncul dugaan bahwa itu diakibatkan pergumulan empat planet raksasa -- Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

    Sedikit penyimpangan orbit Saturnus dan Yupiter menyebabkan periode orbit Saturnus menjadi persis dua kali lipat dari Jupiter.
    "Resonansi" gravitasi terguncang oleh orbit dari keempat planet raksasa tersebut. Proses ini menembakkan komet dan asteroid terdekat menuju tata surya bagian dalam.

    Namun kita beruntung. Maksudnya? Seperti diketahui, Bumi adalah planet ketiga terdekat dengan Matahari -- setelah Merkurius dan Venus.

    Kondisi ini terlalu panas bagi terbentuknya air. Sementara, komet dan asteroid yang letaknya lebih jauh mengandung es yang melimpah. Tampaknya masuk akal -- anggapan air pertama Bumi dikirimkan melalui proses bombardir komet dan asteroid.

    Pemboman dahsyat terakhir diperkirakan memiliki dampak lebih langsung bagi asal-usul kehidupan di Bumi. Inilah yang menciptakan fitur keras di permukaan Bumi.

    "Bayangkan kolam batuan yang mencair di permukaan Bumi seukuran Afrika," kata Stephen Mojzsis, ahli geologi dari University of Colorado, seperti dimuat Newscientist, 30 September 2010.

    Tapi ketika itu mendingin, kawah itu akan menjadi situs ideal untuk memulai kehidupan -- kata Charles Cockell dari Open University di Milton Keynes, Inggris.

    Sementara,  sisa-sisa panas menggerakkan reaksi kimia dalam  air hangat yang beredar melalui bebatuan.

    Bagaimana jika saat itu sudah ada kehidupan? Menurut  Mojzsis, peristiwa ini mengubah jalannya evolusi. Tak ada mahluk Bumi yang tersisa, kecuali mikroba yang paling toleran dengan panas.

    "Ini adalah kisah kehidupan - kepunahan masal adalah permulaan bagi kehidupan yang baru," kata dia. (sj)

    Wednesday, September 29, 2010

    Ulangan Harian I TIK

    * Ciri-ciri dari grafis bitmap :
    1. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat.
    2. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna/resolusi.
    3. Ketika ukuran file dokumen grafis vektor diperbesar, kualitas gambar tidak berubah.
    4. Pemakaian memori lebih kecil.
    5. Ukuran file yang dihasilkan besar.


    * 4 contoh aplikasi software berbasis bitmap :
    1. Adobe Photoshop
    2. Corel Photopaint
    3. Microsoft Photo Editor
    4. Macromedia Fireworks


    * Langkah-langkah mengaktifkan adobe photoshop :
    1. Klik Start menu pada Taskbar
    2. Arahkan mouse pada All Programs
    3. Klik Adobe Photoshop
    4. Kemudian akan muncul lembar kerja Photoshop pada layar monitor


    * Pengertian Sistem Pewarnaan RGB :
    Adalah jenis pewarnaan 24 bit (True Color) yang dihasilkan dari pencampuran warna dasar merah, hijau, dan biru.

    Thursday, August 12, 2010

    Perbedaan antara Grafis Vektor dan Grafis Bitmap

    Perbedaan antara grafis vektor dan grafis bitmap adalah :
    1. Vektor :

    - gambar vektor tidak tergantung pada resolusi sehingga gambar tetap jelas ketika diperbesar.
    - tersusun oleh garis dan kurva.
    - ukuran file yang dihasilkan kecil, sehingga menghemat memori penyimpanan file.
    - kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel.
    - gambar yang dibentuk berdasarkan rumus matematik.

    2. Bitmap :
    - gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi sehingga kurang jelas ketika diperbesar.
    - tersusun atas titik-titik/dot.
    - ukuran file yang dihasilkan besar, sehingga membutuhkan memori yang lebih besar.
    - kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel.
    - gambar yang tersusun atas pixel/point koordinat.